BERITABANJARMASIN.COM - Gubernur Kalsel, Muhidin menyampaikan fokus tiga proyek utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2025-2029.
Hal ini disampaikan gubernur usai melakukan penandatanganan Rencana Awal (Ranwal) RPJMD dimaksud bersama pimpinan DPRD Kalsel, Selasa (25/5/2025) sore.
"Tiga Proyek itu ialah Jembatan Pulau Laut, Stadion Olahraga Internasional dan Jalan Poros Tengah Tapin-Tabalong,” kata Muhidin.
Dirinya mengatakan untuk Jembatan Pulau Laut yang menghubungkan dua kabupaten yakni Tanah Bumbu-Kotabaru penting segera dituntaskan. Mengingat dapat mempemudah akses masyarakat termasuk saat ingin bepergian ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Selama 5 tahun menjabat sebagai gubernur, kami bertekad proyek ini rampung dan terselesaikan," ucapnya.
Guna mempercepat penyelesaian Jembatan Pulau Laut, Pemprov Kalsel lanjut Muhidin juga mengupayakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Sedangkan untuk Stadion Olahraga Bertaraf Internasional, Pemprov Kalsel tengah menyeleksi lahan mana yang cocok untuk dibuat bangunan.
Kemudian untuk Jalan Poros Tengah Tapin-Tabalong, saat ini dua kabupaten tersebut tengah berkoordinasi terkait pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tersebut.
"Habis lebaran ini kami bergerak ke lapangan, untuk meninjau jalan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo mengungkapkan pembahasan rencana awal RPJMD oleh eksekutif dan legislatif berlangsung sejak pagi hari dan telah ditandatangani untuk menjadi komitmen bersama.
Lanjutnya, DPRD Kalsel berkomitmen untuk mengawal dan mendukung setiap program pembangunan yang telah dirancang agar benar-benar bermanfaat untuk masyarakat.
Disinggung mengenai anggaran untuk tiga proyek utama tersebut, Kartoyo mengatakan pembahasan akan dilakukan dalam rapat Panitia Khusus (Pansus).
"Apakah nantinya proyek tersebut melalui tahun jamak atau seperti apa, itu nantinya akan dibahas Pansus," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar